PERSONAL PRONOUN

KATA GANTI ORANG (PERSONAL PRONOUN)

(SUBJECT AND OBJECT PRONOUN)

Telah kita ketahui bersama bahwa dalam kaidah penulisan Bahasa Indonesia, terdapat aturan bagaimana cara penulisan ejaan yang benar dalam membuat kalimat. Harus ada struktur dan posisi atau letak tiap kata di dalam kalimat yang jelas. Untuk membentuk suatu  kalimat dengan struktur yang sempurna, diperlukan adanya Subyek (Subject), Predikat (Predicate), dan Obyek (Object). Begitu pula dengan Bahasa Inggris.

Pada pembahasan kali ini, kami akan menjelaskan bagaimana menempatkan Subyek dan Obyek dalam suatu kalimat sebagai Kata Ganti Orang (Personal Pronoun). Sebelum menginjak pada pembahasan utama, kami akan menjelaskan lebih dahulu mengenai Subyek dan Predikat.

Subyek dapat berupa orang yang berbicara, orang yang diajak bicara, atau orang yang dibicarakan. Sedangkan predikat dapat berupa Kata Kerja (Verb) atau Bukan Kata Kerja (Non Verb) yang dapat berupa Kata Sifat (Adjective) atau Kata Benda (Noun) dengan To Be. Letak subyek biasanya diikuti dengan predikat.

Sekarang perhatikan contoh kalimat Bahasa Inggris di bawah ini :

1.      I am a farmer

(Saya seorang petani)

2.      She is happy

(Dia senang)

3.      You get up at nine o’clock

(Kamu bangun pada jam sembilan)

Kalimat nomor 1 dan 2 adalah kalimat yang predikatnya bukan kata  ( non verb), sedangkan kalimat nomor  3 adalah kalimat yang predikatnya kata kerja (verb).

Perlu kita ketahui bahwa kalimat seperti contoh nomor satu dan dua adalah bentuk kalimat bahasa inggris yang sederhana dan sangat mudah untuk dipelajari.

Sekarang mari kita perhatikan komponen kata yang membentuk kalimat nomor satu dan dua bawah ini :

1.      I am farmer ( saya adalah seorang pengacara )

I           = (saya) merupakan kata ganti orang (personal pronoun) sebagai subject.

am       = (adalah ) atau dapat juga   tak diartikan, merupakan to be.

            a          = (seseorang) merupakan kata sandang (articles)

farmer  = (petani) merupakan kata benda (noun)

2.      She is happy ( Dia marah )

she       = (dia perempuan) merupakan kata ganti orang (personal pronoun) sebagai subject

is          = (adalah ) atau tidak diartikan, merupakan To be

happy  = (happy) merupakan kata sifat (adjective)

Contoh-contoh diatas merupakan komponen awal pembentuk kalimat. Setelah itu kita dapat mempelajari lebih lanjut lagi mengenai komponen lainnya, seperti object.

Kata ganti orang (personal pronoun) adalah kata ganti yang berfungsi untuk menggantikan orang yang berbicara, orang yang di ajak bicara, dan orang yang di bicarakan dimana kesemuanya dapat berkedudukan sebagai subject atau object dalam sebuah kalimat.

Pada penjelasan dan contoh awal yang diberikan sebelumnya kita telah melihat posisi kata ganti orang sebagai subject dalam sebuah kalimat, yaitu :

1.      I am a farmer ( saya seorang petani )

2.      She is happy ( dia senang )

I  dan She adalah bentuk kata ganti orang yang berkedudukan sebagai subject dalam kalimat.

Agar lebih jelas tentang jenis-jenis kata ganti orang dan fungsinya dalam kalimat, perhatikan baik-baik uraian di bawah ini !

a.       I (saya ) digunakan untuk menggantikan orang yang sedang berbicara (mewakili dirinya saja / tunggal ). Maka orang yang berbicara disebut orang pertama tunggal.

I (saya) dapat di gunakan untuk laki-laki atau wanita. Bentuk I (saya) selalu tetap (sudah merupakan sebutannya).

Contoh : I am hungry  (saya lapar)

b.      We (kami) digunakan untuk menggantikan orang yang sedang berbicara (mewakili beberapa orang / jamak ). Maka orang-orang yang berbicara disebut orang pertama jamak.

We ( kami) dapat digunakan untuk laki-laki atau wanita, misalnya : I ; Judith dan George; I and Mr Leonard; I and Linda; I and Mrs Sarah; etc .

Contoh : I, Judith and George are teachers (  saya, Judith dan George adalah guru )

dapat diganti dengan

We are teachers (kami adalah guru).

c.       You (kamu) digunakan untuk menggantikan orang yang sedang di ajak bicara (mewakili dirinya saja / tunggal). Maka orang yang diajak bicara disebut orang kedua tunggal.

You (kamu) dapat digunakan untuk laki-laki dan wanita. Bentuk you (kamu) selalu tetap.

Contoh :  you are a girl (kamu adalah seorang gadis)

You dapat pula diartikan sebagai kalian, digunakan untuk menggantikan orang yang sedang di ajak bicara (jumlahnya lebih dari seorang / jamak ). Maka orang yang diajak bicara disebut orang kedua jamak dengan syarat terdapat penulisan “s” yang menyatakan jumlah banyak.

You ( kalian ) dapat digunakan untuk laki-laki dan wanita. Bentuk you ( kalian ) tetap.

Contoh : you are lawyers ( kalian adalah pengacara ).

d.      He (dia laki-laki), she (dia perempuan) digunakan untuk menggantikan   orang yang sedang dibicarakan (mewakili satu orang / tunggal). Maka orang yang dibicarakan disebut orang ketiga tunggal.

Contoh:

George is a student (George adalah seorang pelajar)

Dapat diganti dengan

He is a student (dia adalah seorang pelajar)

Mrs. Tina is a teacher (Ibu Tina adalah seorang guru)

Dapat diganti dengan

She is a teacher (dia adalah seorang guru)

e.        They (mereka) digunakan untuk menggantikan orang yang dibicarakan ( jumlahnya lebih dari seorang/ jamak). Maka orang yang dibicarakan disebut orang ketiga jamak.

They (mereka) dapat digunakan untuk laki-laki dan wanita. Disamping untuk menggantikan orang, juga dapat digunakan untuk menggantikan benda ( lebih dari satu/jamak), misalnya:  the books, the bags, etc.

Contoh:

 Mr.  Jim, Mrs. Lily and George are doctors.

(Tuan Jim, Nyonya Lily, dan George adalah dokter)

Dapat diganti dengan

They are doctors (mereka adalah dokter)

f.        It ( ia) digunakan untuk menggantikan benda, binatang, atau selain orang yang berposisi sebagai subjek (hanya satu/tunggal). Kelompok ini dapat dimasukkan pada jenis orang ketiga tunggal.

Yang dapat diganti “it” misalnya: the table (meja itu), the tree (pohon itu), the cat (kucing itu), etc.

Untuk benda yang lebih dari satu (jamak) termasuk dalam kelompok they (mereka)

Contoh :

·         The dog is wild ( anjing iu buas)

Dapat diganti dengan

It is wild ( ia buas)

·         The dogs are wild ( anjing-anjing itu buas)

Dapat diganti dengan

They are wild (mereka buas)

Untuk lebih memperjelas pemakaian dan maksud uraian di atas maka perhatikan table di bawah ini.

	Tunggal	Jamak
Orang pertama	I	We
Orang kedua	You	You
Orang ketiga	He, She, It	They

Disamping menempati posisi sebagai subjek kalimat, kata ganti orangjuga dapatmenempati posisi sebagai objek dalam sebuah kalimat. Apabila kata ganti orang berfungsi sebagai objek, maka:

·         Untuk orang pertama tunggal I dirubah menjadi me.

·         Untuk orang pertama jamak we dirubah menjadi us.

·         Untuk orang kedua tunggal you tetap menjadi you.

·         Untuk orang kedua jamak you tetap menjadi you.

·         Untuk orang ketiga tunggal he dirubah menjadi him.

·         Untuk orang ketiga tunggal she dirubah menjadi her.

·         Untuk orang ketiga tunggal it tetap menjadi it.

·         Untuk orang letiga jamak they dirubah menjadi them.

Agar lebih jelas tentang bentuk-bentuk kata ganti orang sebagai objek kailmat, perhatikan tabel dibawah ini !

Bentuk kata ganti orang sebagai obyek pada umumnya harus berada setelah kata kerja (verb) atau kata depan (preposition).

Contoh penggunaan objek setelah kata kerja (verb):

·         I love her         (saya mencintai dia)

I           = (saya) kata ganti orang sebagai objek

love     = (mencintai) kata kerja atau verb

her       = (dia, perempuan) kata ganti orang sebagai objek

Sedangkan contoh letak objek sesudah kata depan (preposition):

·         She gave the book to me

She                  = (dia/perempuan) merupakan kata ganti orang (personal pronoun) sebagai subjek

gave                 = (memberikan) merupakan bentuk kata kerja kedua (v2)

the book          = (buku itu) merupakan kata benda (noun)

to                     = (pada) merupakan kata depan (prepotition)

me                    = (saya) merupakan kata ganti orang sebagai objek.

Kata ganti orang baik yang berposisi sebagai subjek maupun sebagai objek dapat digunakan dalam kalimat yang predikanya bukan kata kerja (non verb) maupun pada kalimat yang predikanya kata kerja (verb).